Puisi Setetes Asa

Puisi Setetes AsaMata sayu itu begitu senduMenyiratkan kedukaan yang meradangBertengger mantap dihatiTak lagi mata itu mengeluarkan mutiaraKarena sang indera telah terlihat keringDan gersangBibir mungil itu tak bisa bercelotehMenoreh belasan jahitan yang setiaBertengger di dirinyaSedih, pilu, duka sangat terasa oleh sang pundi bangsaMenandakan relung jiwa yang telah hampaKutahu ia mencari sang

No comments:

Post a Comment

Popular Post