Puisi Sekuntum Mawar Muda

Puisi Sekuntum Mawar MudaJika aku menunggu mekarmu penuhAkankah harummu mampu kurengkuhDi sini --menanti, kuncupmu tumbuhSembari cemas ini tak jua mau luruhDi bawah semburat putihmu nan teduhAnganku mengembara mengkhayal jauhSepucuk kata terkulum, akankah jatuhDi antara desah resah penuh kisruhO mawar muda nan ayu bersahajaDalam panas mentari, elokmu menebarkan maknaMenepiskan duka, menghantarkan

No comments:

Post a Comment

Popular Post