Puisi Tanpa Hela Nafas

Puisi Tanpa Hela NafasIngatkan akuYang aku di bumiTanah yang kuinjakAdalah akuBukan awan-gemawanPencipta wajah langitHanya sang pencintaDi bawah bayuLagi kerdilMelepaskan satu-satunyaMerpatiku terbangUntuk dia hinggapDi hati pujaanKurelakan panahMenusuk dari semua arahParah tiada erti lagiMenatap madahPada aksaranyaAku kalahLewat lelakikuAku pasrahMelihat dari jauhTak sekali mata kukelipTak

No comments:

Post a Comment

Popular Post