Puisi Pada Sesatan Jalan
Puisi Pada Sesatan JalanAku maki dosaku yang slalu membayangiAku sumpahi malam tiada pelita suciJika naluri membawaku pergiSedang hasrat mengikat kuatLalu apa yang menyisa?Hanya lelah yang kudapatiTanpa sedikitpun bahagiaAku muak!Tak lagi bijakAku muak!Dan jiwaku rusakDan, iblis selalu merayap dekatMerayuku pada akhir celakaPenuh bujuk dan tipu dayaUntuk sekali lagi terantukTerjatuh, tenggelam
Popular Post
-
Setelah asik bernyanyi mars dari Taman Yang Batu, pengantin wanita iseng menyodorkan penis kayu yang dipakai pemuda banjar untuk mengerjai p...
-
Dengan bantuan hormon pria 25 tahun ini menjadi seorang wanita hanya dalam waktu 13 bulan. Yuk Kita lihat bagaimana proses transgender pri... -
Saat Islam menyebar ke seluruh penjuru muka bumi, agama tauhid ini begitu cepat diterima oleh banyak orang. Selain tanpa paksaan, tampak... -
Dalam kelompok layangan tradisi, layangan janggan merupakan salah satu layangan yang unik yang dipercaya sebagai naga sang penjaga kestabi... -
SAKIT hati, kecewa atau bahkan merasa malu bila kita menyadari bahwa cinta yang kita bangun ternyata hanya bertepuk sebelah tangan. I...
-
Teleskop HubbleSpace adalah kolaborasi antara NASA dengan European Space Agency yang sudah beroperasi selama 20 tahun tidak henti-hentinya m... -
Beberapa waktu yang lalu, kita sudah membahas tentang tipe sikap orang dalam menghadapi nyamuk . Tapi kita justru belum membahas fakta tenta... -
Beberapa dari foto ini memang ada yang direkayasa, tapi ada pula yang memang kebetulan adanya. Yang pasti, semuanya bisa memancing senyum ...
-
Seperti yang kamu sudah tau, perkembangan peralatan elektronik itu sungguh pesat sekali. Tahun ini mungkin kamu baru aja beli sebuah handpho... -
Meskipun telah lama menjadi sahabat, tidak menutup kemungkinan akan timbul rasa suka antara teman pria dan wanita. Mungkin Anda masih ragu d...
No comments:
Post a Comment