SAJAK SEORANG TUA DI BAWAH POHON
Inilah sajakku, seorang tua yang berdiri di bawah pohon meranggas, dengan kedua tangan kugendong di belakang, dan rokok kretek yang padam di mulutku. Aku memandang zaman. Aku melihat gambaran ekonomi di etalase toko yang penuh merk asing, dan jalan-jalan bobrok antar desa yang tidak memungkinkan pergaulan. Aku melihat penggarongan dan pembusukan. Aku meludah di atas tanah.
Popular Post
-
Setelah asik bernyanyi mars dari Taman Yang Batu, pengantin wanita iseng menyodorkan penis kayu yang dipakai pemuda banjar untuk mengerjai p...
-
Dengan bantuan hormon pria 25 tahun ini menjadi seorang wanita hanya dalam waktu 13 bulan. Yuk Kita lihat bagaimana proses transgender pri... -
Saat Islam menyebar ke seluruh penjuru muka bumi, agama tauhid ini begitu cepat diterima oleh banyak orang. Selain tanpa paksaan, tampak... -
SAKIT hati, kecewa atau bahkan merasa malu bila kita menyadari bahwa cinta yang kita bangun ternyata hanya bertepuk sebelah tangan. I...
-
Dalam kelompok layangan tradisi, layangan janggan merupakan salah satu layangan yang unik yang dipercaya sebagai naga sang penjaga kestabi... -
Beberapa waktu yang lalu, kita sudah membahas tentang tipe sikap orang dalam menghadapi nyamuk . Tapi kita justru belum membahas fakta tenta... -
Teleskop HubbleSpace adalah kolaborasi antara NASA dengan European Space Agency yang sudah beroperasi selama 20 tahun tidak henti-hentinya m... -
Seperti yang kamu sudah tau, perkembangan peralatan elektronik itu sungguh pesat sekali. Tahun ini mungkin kamu baru aja beli sebuah handpho... -
Beberapa dari foto ini memang ada yang direkayasa, tapi ada pula yang memang kebetulan adanya. Yang pasti, semuanya bisa memancing senyum ...
-
Meskipun telah lama menjadi sahabat, tidak menutup kemungkinan akan timbul rasa suka antara teman pria dan wanita. Mungkin Anda masih ragu d...
No comments:
Post a Comment